Sunday 29 April 2012

Definisi

Label "Teh Cap Botol"
Menurut M. Healey (2008), istilah brand dalam bahasa Inggris berasal dari kata burn (membakar). Istilah ini berakar dari bangsa Jerman Kuno yang membuat cap bakar, semacam stempel, untuk ternaknya dengan tujuan menandakan pemiliknya.

Dalam bahasa Indonesia, istilah brand diterjemahkan menjadi merk (kadang kala ditulis 'merek'). Menurut pendapat saya, terjemahan tersebut kurang tepat. Istilah 'merk' berasal dari bahasa Inggris mark, seperti yang sering diaplikasikan sebagai frasa trade mark yang diterjemahkan menjadi 'merk dagang'. Sedangkan kita pernah mengenal beberapa produk lokal di Indonesia dengan penulisan "Kecap Cap Bango" atau "Teh Cap Botol", sebagai contoh. Berangkat dari hal ini, penggunaan kata 'cap' lebih relevan daripada 'merk' sebagai terjemahan dari kata brand.

Label "Kecap Cap Bango"
Terlepas dari penggunaan istilah 'merk' dan 'cap' pada bahasa Indonesia yang belum dinyatakan yang mana yang lebih formal, istilah brand dalam bahasa Malaysia (atau Melayu) diterjemahkan menjadi jenama. Pendapat pribadi saya, istilah 'jenama' terucap dan terdengar lebih baik daripada 'merk' atau 'cap'. Selain itu juga untuk menghindari kesalahkaprahan dan ambigu dalam terjemahan. Namun demikian, saya bukannya tidak menghormati bahasa ibu saya atau lebih condong pada bahasa bangsa lain. Sama sekali tidak!


Untuk blog-blog saya selanjutnya, saya akan menggunakan istilah 'jenama' sebagai terjemahan dari istilah brand.

No comments:

Post a Comment